Minggu, 20 April 2014

HASIL OBSERVASI KELOMPOK 11

HASIL OBSERVASI KELOMPOK 11

·        Evaluasi Persiapan

o   Pemilihan sekolah
Alasan memilih sekolah SMP Negeri 9 Medan ialah karna salah satu dari anggota kelompok adalah alumni dari sekolah itu tersebut, sekolah ini mengalami kemajuan yang pesat saat kepala sekolahnya yang lama diganti dengan kepala sekolah yang sekarang ini menjabat, dan selain itu sekolah ini juga mudah untuk dijangkau.

o   Hari dan tanggal observasi
Kami mengadakan observasi pada Jumat, 4 April 2014 pada pukul 10.00-10.45 wib. Alasan kami memilih hari jumat ialah karna pihak sekolah member izin untuk melakukan observasi pada hari tersebut dan kebutal pada hari itu jadwal kuliah kami juga kosong.

o   Kelas yang di observasi
Kami mengadakan observasi pada kelas VIII 7 karna kelas ini direkomendasikan oleh pihak sekolah untuk di observasi.

o   Mata pelajaran Matematika (oleh S.Manurung)
Kami memilih observasi di mata pelajaran Matematika karna Mata pelajaran ini sering kali dianggap oleh siswa sebagai hal yang membosankan, tetapi kami tetap memilih untuk melakukan observasi di mata pelajaran Matematika karna guru mata pelajaran itu terkenal tidak membosankan dan mampu memberikan materi dengan baik sehingga anak muridnya mudah memahami mata pelajaran tersebut.

o   Ucapan Terimakasih Pulpen dan Bolu
Pulpen dan Bole kami jadikan ucapan terimakasih kepada sekolah. Pulpen kami berikan kepada siswa yang kelasnya kami observasi dan bolu kami berikan kepada kepala sekolah dan guru Matematika yang mengajar di kelas yang kami observasi.

o   Teori
Teori yang kami amati dari kelas yang kami observasi ialah teori Kognitif, maksudnya adalah anak memproses Informasi berdasarkan pemikiran, ingatan, dan perhatian terhadap guru yang menyampaikan materi tersebut. Terbukti di kelas siswa memperhatikan dan mengingat materi yang telah dipelajari sehingga memudahkan mereka mengerjakan tugas yang diberikan guru.

o   Pembagian tugas
Pembagian tugas dikelompok kami terdiri dari ;

Eksekusi sekolah                     : Ahmad Yusuf Tamin dan Muhammad Farouq
Dokumentasi foto                   : Renita Napitupulu
Dokumentasi video                 : Khairunnisa Azhari
Dokumentasi tertulis               : Juliani Sapitri Hasibuan


·        Evaluasi Observasi

Dalam pemilihan sekolah kami lebih memilih yang mudah dijangkau, salah satu anggota berupa alumni dari sekolah tersebut dan kami tidak melakukan pendataan terlebih dahulu dari masing-masing anggota, sehingga kami tidak mengambil sekolah yang lain seperti sekolah asal dari tiap-tiap anggota baik di Medan maupun di luar Medan. Untuk penentuan hari dan tanggal observasi kami mengalami pengunduran jadwal selama 3 hari dari waktu yang telah di tetapkan sebelumnya, hal ini dikarenakan adanya jam ganti untuk mata kuliah PIO sehingga kami tidak bisa melakukan observasi pada hari yang telah ditentukan. Kami tidak melakukan pengecekan untuk setiap kelas sebagai pilihan objek observasi karna pihak kepala sekolah telah merekomendasikan kelas tersebut sehingga kami pun setuju. Pemilihan mata pelajaran Matematika pada kelas observasi karna guru pada mata pelajaran ini terkenak akrab dengan murid, humoris dan mampu memberi materi dengan baik susai dengan kemampuan siswa, tetapi banyak juga siswa yang mengantuk dan berbicara dengan teman sebangkunya hal ini mungkin di karenakan cuaca yang panas dan mata pelajaran yang cukup rumit. Teori yang kami dapati dalam observasi ialah teori kognitif dimana para siswa lebih mengutamakan pemikiran, ingatan, dan perhatian terhadap guru yang menyampaikan materi di depan kelas. Kami hanya mendapati teori kognitif dalam proses belajar mengajar di kelas yang kami observasi, hal ini dikarenakan kami hanya berfokus pada 1 teori saja dalam melakukan observasi dan hal ini terjadi mungkin karna baru pertama kalinya kami melakukan observasi lapangan secara langsung.

Slide kami       : Hasil Observasi

Anggota kelompok     :

  1. Ahmad Yusuf Tamin              (13-085)
  2. Muhammad Farouq               (12-059)
  3. Khairunnisa Azhari                (13-007)
  4. Juliani Sapitri Hasibuan          (13-025)
  5. Renita Napitupulu                  (13-115)


Kamis, 03 April 2014

MOTIVASI


MOTIVASI
Motivasi adalah proses yang member semangat,arah dan kegigihan perilaku, Artinya perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi,terarah dan bertahan lama.
Penjelasan mengenai konsep motivasi manusia menurut Abraham Maslow mengacu pada lima kebutuhan pokok yang disusun secara hirarkis.

• Kebutuhan yang bersifat fisiologis (lahiriyah). Manifestasi kebutuhan ini terlihat dalam tiga hal pokok, sandang, pangan dan papan. Bagi karyawan, kebutuhan akan gaji, uang lembur, perangsang, hadiah-hadiah dan fasilitas lainnya seperti rumah, kendaraan dll. Menjadi motif dasar dari seseorang mau bekerja, menjadi efektif dan dapat memberikan produktivitas yang tinggi bagi organisasi. 
• Kebutuhan keamanan dan ke-selamatan kerja (Safety Needs) Kebutuhan ini mengarah kepada rasa keamanan, ketentraman dan jaminan seseorang dalam kedudukannya, jabatan-nya, wewenangnya dan tanggung jawabnya sebagai karyawan. Dia dapat bekerja dengan antusias dan penuh produktivitas bila dirasakan adanya jaminan formal atas kedudukan dan wewenangnya.
• Kebutuhan sosial (Social Needs).
Kebutuhan akan kasih sayang dan bersahabat (kerjasama) dalam kelompok kerja atau antar kelompok. Kebutuhan akan diikutsertakan, mening-katkan relasi dengan pihak-pihak yang diperlukan dan tumbuhnya rasa kebersamaan termasuk adanya sense of belonging dalam organisasi.
• Kebutuhan akan prestasi (Esteem Needs).
Kebutuhan akan kedudukan dan promosi dibidang kepegawaian. Kebutuhan akan simbul-simbul dalam statusnya seseorang serta prestise yang ditampilkannya.

 • Kebutuhan mempertinggi kapisitas kerja (Self actualization).
Setiap orang ingin mengembangkan kapasitas kerjanya dengan baik. Hal ini merupakan kebutuhan untuk mewujudkan segala kemampuan (kebolehannya) dan seringkali nampak pada hal-hal yang sesuai untuk mencapai citra dan cita diri seseorang. Dalam motivasi kerja pada tingkat ini diperlukan kemampuan manajemen untuk dapat mensinkronisasikan antara cita diri dan cita organisasi untuk dapat melahirkan hasil produktivitas organisasi yang lebih tinggi.
Membangkitkan Motivasi
  • Belajarlah untuk menyenangi apa yang ada di hadapan kita.Jika kita tidak berhasil menemukannya.Carilah hal yang lain yang akan membuat anda senang dan bersemangat bangun dipagi hari.
  • Langkah kecil pertama kita atau langkah besar pertama kita akan menjadi penentu untuk menuju langkah keseribu kita.Tidak ada langkah keseribu, jika tidak adaa langkah pertama.itu pasti :)
  • Orang yang sukses,orang yang mau bekerja keras, mau menggunakan potensi akalnya sebagai manusia untuk bekerja cerdas.Senantiasa bekerja ikhlas sehingga mereka begitu menikmati pekerjaannya,setiap keringatnya adalah ibadah.
  • Jangan menanam kemarahan karena kita akan menuai kmarahan,jangan menanam permusuhan karena kita akan mendapatkan permusuhan,jangan menanam kebencian karena kita akan menuai kebencian dan jangan menanam iri dengki,karena kita akan menuai iri dengki.
  •  Janganlah anda memberikan suatu komitmen jika anda tahu bahwa anda tidak akan dapat memenuhi komitmen itu.Krena sebuah komitmen menentukan kredibilitas dan integritas.
  • Rencanakan hidup anda,rencanakan pekerjaan anda.Buatlah arah yang jelas,rencanakan bagaimana mencapainya dan lakukan dengan konsisten.itulah hakikat sebuah keberhasilan.
  • Saya adalah apa yang saya pikirkan dan anda adalah apa yang anda pikirkan.Seorang yang sukses,dia berfikir sukses.Seorang yang tidak pernah sukses karena dia tidak pernah berfikir sukses.